Setelah tahu berbagai jenis laundry, kamu sudah bisa mempertimbangkan usaha laundry apa yang mau kamu mulai.

Tentu, faktor besaran modal juga menjadi bahan pertimbangan.

Namun, jenis apa pun usaha yang mau kamu mulai, tentu ada sejumlah tahapan yang harus dilalui untuk mendirikannya. Berikut ini cara membuka usaha laundry.

1. Pilih Nama dan Buat Logo

Hal paling menyenangkan dari memulai bisnis, yaitu menentukan nama dan membuat logo. Pastikan nama usaha laundry-mu unik dan mudah diingat.

Nama juga harus dapat mendeskripsikan usahamu sehingga pelanggan dapat mengasosiasikannya terhadap jenis usahamu.

Begitu juga dengan logo yang harus dapat menggambarkan jenis usahamu.

2. Buat Perencanaan Bisnis

Buatlah perencanaan bisnis yang jelas sejak awal. Tentukan peralatan apa saja yang akan kamu beli atau sewa.

Hitung perkiraan biaya operasional, lalu tentukan tarif jasa laundry. Buat juga bagaimana strategi pemasaran usaha laundry-mu.

3. Tentukan Lokasi

Penentuan lokasi sangat penting. Pastikan tempat usahamu dekat dengan orang-orang yang memang membutuhkannya dan mendapat sumber air yang lancar.

Orang cenderung mencari tempat laundry yang dekat dengan lokasi mereka, karena setiap minggu ada saja cucian yang harus diurus.

Namun, kamu bisa juga menyiasati perkara lokasi dengan menawarkan jasa antar jemput laundry hingga depan pintu rumah pelanggan.

4. Beli Peralatan yang Sesuai

Laundry merupakan usaha yang membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang cukup banyak. Selain mesin cuci dan setrika, kamu membutuhkan detergen serta pewangi pula.

Jika kamu menawarkan jasa dry clean, kamu juga butuh peralatan khusus.

Perlengkapan lain yang kamu butuhkan antara lain timbangan, keranjang laundry, plastik kemasan laundry, bon, dan sebagainya.

5. Mendaftarkan Usaha

Ini tahap yang paling penting. Jangan sampai tempat usahamu jadi usaha ilegal dan mengundang urusan hukum di kemudian hari.

Uruslah sejumlah izin usaha ke instansi terkait. Izin usaha itu berupa SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan SITU (Surat Izin Tempat Usaha).

Ada pun kamu perlu membuat surat pernyataan yang menyatakan usahamu tidak akan mengganggu lingkungan sekitar. Hal ini perlu dilakukan jika usahamu berlokasi dekat perumahan.

Jika kamu memiliki usaha laundry skala besar, seperti laundry industri, kamu juga perlu mengurus Izin Pembuangan Air Limbah.

6. Lakukan Pemasaran

Setelah semua tahapan dilakukan dengan tepat, selanjutnya adalah menerapkan strategi pemasaran yang sudah kamu rencanakan.

Sambil melakukan promosi, kamu bisa mengevaluasi pemasaran seperti apa yang tepat untuk memajukan usahamu.